Valentino Rossi akui dirinya terlalu cepat mengganti ban kering di MotoGP Perancis, Minggu. Akibatnya, baru masuk lintasan dan belum genap satu lap, dirinya tergelincir dari Lintasan dan tidak mendapat angka sama sekali di sirkuit Le Mans.
"Kami dilepas balapan tanpa melakukan sekali putaran dalam kondisi basah," jelas The Docter kepada Italia1. Kesulitan mulai terasa, lanjutnya, empat lap pertama. Terutama membelok ke kanan, motor sliding banyak, akhirnya saya putuskan masuk pit.
Dalam benak saya, ujar Rossi, keputusan itu tidak salah. Tapi, justru dirinya yang membuat kesalahan sampai terjatuh. Dua lap kemudian, ia memasukkan motor ke pit. Karena, hal pertama sudah mengalami jatuh dan hal lainnya, harus melawan genangan air yang masih banyak.
"Terus terang, dalam balapan kali ini, saya berjuang melawan trek basah. Meski start bagus dan bisa cepat merebut posisi kedua, tapi feeling saya tidak mendukung," cerita pria kelahiran Urbino, Italia ini. Apalagi, tambahnya, Lorenzo (Jorge) semakin menjauh dan dibelakang saya menyerbu Andrea Divizioso dan marco Melandri. "Jadi, saya pikir masuk pit lebih cepat aja untuk ganti ban kering (slick)."
Keputusan seperti ini pernah dilakukan Rossi di Motegi, Jepang pada 2007. Dirinya kehilangan daya cengkeram roda depan. Ketika di Le mans itu saya berusaha bangkit mengejar lawan dengan target mendapat angka minimal saja. "Ternyata lawan-lawan di depan saya tak ada yang mengundurkan diri. Ini angka nol pertama di msuim balap 2009," keluh juara dunia 2008 ini.
Yang pasti, kata Rossi, di Le Mans ini tak lebih dan tidak kurang merupakan minggu yang jelek karena mengalami banyak problem. "Kami tidak mendapatkan setingan yang pas seperti yang kami inginkan. Kemudian, kami membuat beberapa kesalahan dalam setingan motor," tutup Rossi.
0 comments:
Post a Comment