Merti Nusantara, organisasi massa pendukung pencalonan presiden Sultan Hamengku Buwono X pada pemilihan presiden 2009, belum menentukan sikap politik dan masa depan organisasi, pascakegagalan Sultan HB X sebagai capres. Merti Nusantara belum akan mengalihkan dukungannya kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden
"Kami belum mengadakan pertemuan. Nanti tergantung aspirasi teman-teman (Merti Nusantara) . Tetapi Merti Nusantara tidak dibubarkan," ungkap Bondan Nusantara, Wakil Sekretaris Jenderal Merti Nusantara.
Ditegaskan Bondan, meski mendukung Sultan, namun Merti Nusantara bukanlah tim sukses Sultan. S ehingga meski Sultan gagal menjadi capres, tidak lantas Merti Nusantara bubar. "Kemana nanti Merti Nusantara berkiprah selanjutnya, apa menjadi semacam lembaga swadaya masyarakat ya tergantung dari hasil pertemuan dengan teman-teman," ujarnya.
Namun Bondan menyatakan, Merti Nusantara akan bertemu Sultan. Dalam pertemuan itu, nukan untuk memberikan laporan pertanggungjawaban selama menggalang dukungan masyarakat, namun untuk silaturahmi sekaligus pamitan dengan Sultan. Dulu kami datang memebrikan dukungan, sekarang ya mau pamitan, katanya.
Untuk menentukan sikap politik, Bondan mengatakan, Merti Nusantara masih akan melihat situasi sosial dan politik yang berkembang. Merti Nusantara yang menruut Bondan telah memiliki 2 juta anggota di 270 kabupaten di Indonesia, belum memutuskan akan mengalihkan dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres atau memilih bersikap netral dalam pilpres. Namun, tidak menutup kemungkinan dukungan Merti Nusantara akan dialihkan pada salah satu pasangan.
"Sekali lagi tergantung teman-teman. Kalau teman-teman menghendaki yang pasti harus ke pasangan yang memiliki platform sama dengan Merti Nusantara," katanya.(kompas.com)
0 comments:
Post a Comment